Datangkan Penghasilan dan Percantik Pekarangan, Warga Desa Bringinan Tanam Bunga Telang
NgopiGayeng | PONOROGO - Warga Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo mulai menanam bunga telang di pekarangan rumah. Hal itu dilakukan selain untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah, bunga telang juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Selain memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, dipilihnya bunga telang juga dinilai berpotensi mendatangkan penghasilan.
Bunga telang atau yang memliki nama latin Clitoria Ternatea, dengan warna bunga biru cerah dan ungu yang khas, kelopak berbentuk corong, serta mahkota berbentuk kupu-kupu.
Dikerahui bunga telang manfaat bagi kesehatan di antaranya mengandung antioksidan, mengurangi peradangan, mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung, mencegah kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut, membantu mengobati stres, hingga baik untuk kesehatan otak.
Menurut Anik, salah satu warga Desa Bringinan, menyampaikan, selain mengambil sederet manfaat tersebut, menanam bunga telang di pekarangan rumah dinilainya juga menambah keindahan, apalagi warna bunga telang sangat menarik.
“Bunganya menarik, jadi menanam bunga telang ini secara langsung bisa memperindah rumah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Anik menambahkan, ide awal untuk menanam bunga telang itu didapatkannya dari Kepala Desa (Kades) Bringinan, Barno. Ia menceritakan, bahwa Kades Barno telah memberikan wawasan kepada warga tentang potensi bunga telang dengan menggunakan lahan pekarangan rumah.
“Warga sini diminta Pak Kades Barno untuk menanam bunga telang di pekarangan rumah,” ujar Anik, Sabtu (2/9/2023).
Sementara itu, untuk hasil panen bunga telang dirinya mengaku juga telah diakomodir oleh Kades. Caranya dengan mengumpulkan bunga telang yang telah kering, kemudian setelah mencapai jumlah tertentu akan dibeli oleh Kades Barno.
“Setelah dipetik lalu saya keringkan. Nanti kalau sudah terkumpul banyak akan dibeli Pak Kades,” terangnya.
Di sisi lain, Anik menjelaskan untuk perawatan bunga telang tersebut tidak begitu rumit, melainkan seperti halnya bunga lainnya, disiram hingga diberi pupuk kandang. Dan waktu memanen bunganya bisa dilakukan setiap hari.
“Bunganya tiap hari tumbuh, jadi untuk panen bisa dilakukan setiap hari,” tandasnya.
Diketahui, gerakan menanam bunga telang di pekarangan rumah ini mendapat respon positif dari warga Desa Bringinan. Sehingga melalui upaya itu, ke depan diharapkan dapat menambah sumber pendapatan warga.(ng/team)
