Sambut HUT ke-68, Satlantas Polres Ngawi Lakukan Bakti Sosial di Panti ODGJ Ngrambe

NGAWI - Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi Polda Jatim melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka  menyambut hari ulang tahunnya ke-68 tahun 2023.

Sebagaimana dijelaskan AKP Achmad Fahmi Adiatma, S.T.K., S.I.K., yang mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., di lokasi.

HUT Lantas ke-68 yang jatuh pada tanggal 22 September 2023 mempunyai tema "Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai Untuk Indonesia Maju".

"Dengan modernisasi pelayanan, maka Lantas Ngawi siap mengawal pemilu damai menuju Indonesia maju. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut hari ulang tahun lalu lintas ke-68 tahun 2023," kata Fahmi.

Kegiatan tersebut dilakukan di Dusun Berjing Desa Cepoko Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi, tepatnya di Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LSK) Rehabilitasi Jiwa "Assyifa" yakni panti yang merawat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), pada Selasa (19/9/2023).

Kedatangan anggota Satlantas Polres Ngawi bersama rombongan tersebut disambut oleh pimpinan panti Asyyifa Ny. Rina dan penghuni panti.

"Alhamdulillah, penghuni panti sangat senang sekali dengan kegiatan yang dilakukan Polres Ngawi ini," ucap Rina.

Kehadiran anggota Satlantas bersama Kapolres Ngawi di panti Asyiffa untuk melakukan cukur dan cuci rambut serta memotong kuku para ODGJ serta memberikan bantuan berupa paket sembako.

"Bantuan sosial yang kami berikan berupa ratusan paket sembako, mencukur rambut, mencuci rambut dan memotong kuku para ODGJ," jelas Fahmi.

AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pengasuh dan pengurus panti Asyyifa.

"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengasuh panti yang telah sabar dalam memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat kepada penghuni Assyifa dengan penuh kasih sayang," tutur Kapolres Ngawi.

Pihaknya juga meminta kepada ODGJ untuk selalu semangat demi kesembuhannya sendiri, agar mempunyai kepercayaan diri yang cukup untuk bisa kembali ke masyarakat di tempat tinggalnya masing-masing.

"Para ODGJ ini harus kita perhatikan lebih dari yang  normal, agar mempunyai kepercayaan diri tinggi dan merasakan kasih sayang dari lingkungannya," tutup AKBP Argowiyono. (d*hum)