Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan Bersama Pandu Digital di APMD Yogyakarta

Yogyakarta - Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" menggelar seminar literasi digital bertema "Budaya Digital di Dunia Pendidikan" bersama Pandu Digital. Acara yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting ini bertujuan untuk mendorong terciptanya generasi muda yang cakap dalam pemanfaatan teknologi digital di Indonesia. Selasa (25/7/2023).

Seminar literasi digital ini dihadiri oleh perguruan tinggi sebagai sasaran utama kegiatan. Dengan rangkaian pembicara yang kompeten di bidangnya, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang literasi digital dan budaya digital di dunia pendidikan.

Narasumber pertama, Dr. Yuli Setyowati, M.Si, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi STPMD "APMD," berbicara tentang pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai kebhinekaan dan Pancasila di ruang digital. Beliau juga mengajak peserta untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkarya di ruang digital dengan inovasi melalui literasi digital. Dr. Yuli Setyowati menekankan pentingnya internalisasi nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai warga negara digital (digital citizenship).

Yosep Ruspendi Susianto.

Selanjutnya, Yosep Ruspendi Susianto dari OpenMadiun Communicate membahas tentang personal branding dan bagaimana menciptakan identitas yang kuat dalam dunia digital. Dalam sesinya, Yosep menekankan pentingnya memiliki positioning yang tepat dan membangun reputasi yang baik di media sosial. Ia juga memberikan tips yang berguna untuk menjaga keamanan digital, seperti menjaga informasi pribadi dan menghindari tautan yang tidak dikenal.

Riskiadi Purwanto.

Narasumber terakhir, Riskiadi Purwanto dari Pandu Digital Badge Biru, membahas mengenai pentingnya keamanan digital. Dalam paparannya, Riskiadi memberikan tips aman bermedia digital, seperti tidak membagikan informasi penting, menghapus riwayat pencarian, dan aktifkan autentikasi dua faktor. Ia juga menekankan pentingnya berpikir sebelum membuat konten di dunia digital dan menjadikan media digital sebagai portofolio diri yang baik.

Moderator acara, Fetty Kurniawati dari Addigital Agency, mengawal jalannya seminar dengan penuh antusiasme.

Fetty Kurniawati.

Seminar literasi digital ini merupakan upaya nyata untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi era digital yang terus berkembang. Dengan harapan, generasi muda Indonesia dapat menjadi pionir dalam pemanfaatan teknologi digital yang cerdas dan bertanggung jawab.

Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" dan Pandu Digital berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan literasi digital di sektor pendidikan, sehingga Indonesia dapat terus maju dalam era digital ini.(ftt/*)