Ketua LMDH Wilis Barat Pujo Santoso Gelar Tasyakuran "Bopo Anies Baswedan Notonegoro Guyub Rukun", Dihadiri Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S.Pd
Ponorogo - Ketua Forum Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wilis Barat Pujo Santoso menggelar Tasyakuran "Bopo Anies Baswedan Notonegoro Guyub Rukun". Selasa malam (10/10/2023).
Tasyakuran dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto SPd dan ratusan warga setempat dari berbagai elemen masyarakat.
Acara tasyakuran dimeriahkan dengan Pagelaran Wayang kulit dengan Lakon 'Karno Tanding' oleh Ki Dalang Purbo Sasongko asal bumi reog.
Pujo Santoso kepada media mengatakan, bahwa acara tasyakuran tersebut mengambil tema Bopo Anies Baswedan Notonegoro Guyub Rukun. Hal ini sebagai bentuk dukungan dan harapan masyarakat kepada Bopo Anies agar selalu baik dalam mengayomi masyarakat. Selain itu, tasyakuran juga dimaksudkan agar daerah hutan di wilayah Wilis Barat ini bisa selamat, aman dan subuh serta mendapat berkah dari Allah SWT.
" Ini saya biayai sendiri, dikandung maksud agar apa yang diharapkan bisa terwujud, dan saya juga mohon doanya, akan mencalonkan sebagai anggota DPRD Ponorogo dari Dapil 3, bisa lancar," katanya.
Ditambahkan, acara dihadiri hampir seribu orang dari berbagai elemen masyarakat. Masing masing dari RPH Wilis Barat yaitu RPH Ngebel, RPH Wayang dan Toyo Merto Pupus, yang jumlah sebanyak 11 LMDH.
"Harapan saya dengan Doa bersama lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) Wilis Barat Kagem Bopo Anies ini, masyarakat bisa terhibur, karena sudah lama tidak ada hiburan," harap Pujo Santoso.
Sementara itu, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto SPd memberikan apresiasi terhadap kegiatan tasyakuran tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi lembaga masyarakat desa hutan di Wilis Barat. Ketua DPRD berpesan tetap menjaga ketertiban dan mengedepankan persaudaraan serta menjaga persatuan dan kesatuan saat pra maupun panca pemilu 2023.
" Saya berpesan kepada masyarakat agar Pemilu tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat, perbedaan pilihan itu sudah biasa, yang penting adalah tetap menjaga persatuan dan persaudaraan. Terkait dengan itu, alangkah baiknya jika di suatu desa ada yang mau mencalonkan sebagai calon legeslatif, karena nantinya dia yang akan ikut andil dalam penganggaran pembangunan," terangnya.
Ketua DPRD Ponorogo Sunarto S.Pd menambahkan, DPRD Ponorogo saat ini telah menginisiasi Peraturan Daerah tentang bebas bayar pajak PBB bagi warga tidak mampu, dan berobat gratis di rumah sakit pemerintah bagi warga yang tidak mampu. Ia berharap kebijakan tersebut bisa terealisasi di tahun mendatang.
" DPRD Ponorogo telah menginisiasi ini, semoga tahun depan sudah bisa terealisasi," pungkas Sunarto. (*ng)