BREAKING NEWS

Prasasti Cangopan Desa Karangbayat Jember Berangka Tahun 1088 Masehi

Terletak di tengah sawah bersebelahan dengan kali Sampean dan dipahat di sebuah batu besar membujur dari arah utara – selatan. Bagian atas berbentuk dua buah tonjolan dan di ujung selatan terdapat pahatan dua wadah (bak air), di bagian timur terdapat lubang pancuran. 

Tulisan prasasti terpahat di sisi bagian utara (vertikal) terdiri dari empat buah aksara dan bentuk tulisannya tipe kwadrant Kediri.

Prasasti di baca pertama kali oleh W.F. Sttuterheim tulisan pertama tegak berbunyi : “Sarwa hana“ (diartikan serba ada, adalah Dewa Sarwa / Siwa). Tulisan kedua mendatar dibaca : “Tlah sanak pangilanganku“ (diartikan : habis saudara pangilanganku / kehilanganku). 

Prasasti ini diulas lebih luas oleh M. Sukarto K. Atmodjo, dimana tulisan “tlah sanak pangilanganku“ diartikan sebagai sebuah kronogram (sengkalan) dan melambangkan angka tahun tertentu. Perkataan “Tlah” (habis) melambangkan angka 0 (kosong) ”Sanak“ (Saudara) angka 1, “Ilang“ (hilang atau moksa) angka 0 dan “Aku“ (saya) angka 1. Dengan demikian terdapat deretan angka 0101 sesuai dengan susunan kronogram angka itu dibaca dari belakang menjadi 1010 Saka (1088 Masehi).

Prasasti ini berokasi di Insitu, Dusun Congapan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember Jawa Timur menggunakan bahan material dari Batu Andesite beraksara Jawa Kawi generasi ke-2 (Kediri) pada Abad ke-11.(**)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar