Magetan - Acara Media Gathering Bertempat di ruang pertemuan Hotel Savana Kabupaten Malang Jawa Timur, acara tersebut dihadiri oleh PJ Bupati Magetan, Kapolres Magetan, Perwakilan dari Kejaksaan Magetan, dan Kepala Dinas Kominfo Magetan yang berlangsung selama 2 hari, diselenggarakan oleh dinas Kominfo Magetan, (4/12/2023).
PJ Bupati Magetan Hergunadi berharap, saat Pemilu 2024 nanti, pemerintah dan insan pers bersinergitas dengan baik. Ia meminta kepada insan pers di Magetan tidak menyajikan berita yang dapat membuat kegaduhan di masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Magetan, Cahaya Wijaya, menjelaskan, kegiatan Media Gathering kali ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antara pemerintah dan insan pers.
Kasi Pidum Kajari Magetan Amir Nurahman, mengatakan pihak Kejari Magetan akan mendirikan posko-posko Pemilu 2024, yang nantinya masyarakat bisa melaporkan bilamana nanti ada pelanggaran yang terjadi saat pesta demokrasi berlangsung.
Kapolres Magetan AKBP M. Ridwan mengapresiasi Live Streaming Dinas Kominfo bersama awak media yang pernah terlaksana pada pilkades serentak 2023 di Kabupaten Magetan .
Pasalnya hal tersebut merupakan wujud sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Magetan dengan insan media berkolaborasi dalam mengawal jalanya demokrasi di tingkat desa.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, "live streaming" saat pelaksanaan Pilkades (pilihan kepala desa) sangat memudahkan pihak kepolisian dalam pengawasan dan pengamanan di jajaran.
“Dengan live streaming kemaren kami (polres-red) sangat terbantu dalam memantau jalanya proses pilkades serentak dalam pengawasan dan pengamanan di lokasi pemungutan suara” ujar Kapolres
Sejalan dengan tema pada Media gathering yaitu “Sinergitas Pemerintah dan Pers Wujudkan Pemilu Damai 2024”, Kapolres berharap peran aktif media dalam menjaga situasi kondusif selama pemilu.
“Media menjadi penyampai informasi yang cepat kepada masyarakat, media diharapkan bisa independen dan bisa mencerahkan masyarakat, media harus mampu memfilter serta memilah apa yang bisa memicu terjadinya konflik agar terjaga kondusifitas pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
Selain itu pihaknya sudah memetakan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), pada masa tahapan pemilu hingga pelaksanaan pemilu tahun depan, Dengan telah mensiagakan personil pada gudang logistic serta obyek vital lainnya.
“Untuk terciptanya pemilu damai, ada beberapa hal yang sudah kami siapkan dan kami lakukan. Salah satunya IKP (Indeks Kerawanan Pemilu), di mana pada daerah titik rawan terjadinya konflik, kami tingkatkan pengamanannya,
Juga intensitas Patroli dan siaga personil pada obyek vital terkait pemilu" jelas Kapolres.(Yok)
