Polres Ngawi Gelar Bakti Kesehatan dan Salurkan 100 Bansos Serta 57 Santunan Anak Yatim

NGAWI -  Polres Ngawi Polda Jawa Timur setelah melaksanakan kegiatan zoom meeting dengan Korbinmas Baharkam Polri,  menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan kantor desa Dawu Kecamatan Paron, Ngawi pada Jumat (8/12/2023).

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara serentak oleh39 Polres jajaran Polda Jatim melalui video conference.

Jumlah paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat desa Dawu  sebanyak 100 (seratus) paket sembako dan 57 (lima puluh tujuh) santunan untuk anak yatim. 

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, berikutnya pembacaan ayat suci Al Qur'an dan pemberian santunan kepada anak yatim. 

Kegiatan dilanjutkan dengan bakti kesehatan oleh Dokkes Polres Ngawi dan penyerahan bantuan sosial kepada 100 masyarakat yang hadir berupa paket sembako.

Acara dibuka secara langsung oleh Kabaglog Polres Ngawi Kompol Sudiyono, S.H., didampingi Kasat Bimas AKP Suyitno, S.H., bersama  Forpimcan Paron.

Sementara untuk bakti kesehatan yang disiapkan untuk masyarakat antara lain Pengobatan Umum, meliputi pemeriksaan Kolestrol, asam urat dan gula dara serta Stunting meliputi Ibu menyusui dan Anak Balita.

Kabaglog Kompol Sudiyono, S.H mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat.

“Kegiatan ini diselenggarakan pada dasarnya sebagai wujud kepedulian Polri yang ingin membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Sudiono, di hadapan para undangan yang hadir.

Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya bersama dalam menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyarakat khususnya tetap menjaga suasana yang adem memasuki tahun politik. 

"Kita mencoba untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif mengingat sudah memasuki masa kampanye," lanjutnya.

Harapan Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H, S.I.K., M.Si ketika dihubungi terpisah, menyatakan semoga kegiatan baksos dan bakti kesehatan ini bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Semoga kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya untuk Masyarakat di Desa Dawu,” tutur Argowiyono (d*hum)