Pengenalan Tradisi Jamasan Pusaka
![]() |
Pengenalan tradisi "Jamasan Pusaka", sebuah ritual sakral dari Keraton Surakarta Hadiningrat. oleh Yayasan Pelestari Warisan Budaya Indonesia Belanda. (Foto: Sherin Dipawijaya). |
Dalam rangkaian acara budaya yang diselenggarakan oleh Yayasan Pelestari Warisan Budaya Indonesia Belanda atas undangan Mr. David Gallas. Berlangsung selama tiga hari (3 s/d 5 Oktober 2025). Hari kedua difokuskan pada pengenalan tradisi "Jamasan Pusaka", sebuah ritual sakral dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
Acara istimewa ini menghadirkan para tokoh budaya dan bangsawan dari Karaton Surakarta Hadiningrat, antara lain: K.G.P.H. Hangabehi, Putra Sulung Sinuwun Pakubuwono XIII, K.P.H. Niko Soerjo Atmodiningrat, Mpu K.R.A. Basuki Teguh Yuwananingrat, Mpu Resmi Keraton dan Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Utusan Khusus dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Melalui presentasi dan demonstrasi langsung, para tokoh tersebut memperkenalkan filosofi, tahapan, serta makna spiritual dari prosesi jamasan pusaka, yang merupakan bentuk pelestarian dan penghormatan terhadap benda-benda pusaka Keraton yang sarat nilai sejarah dan budaya.
Acara ini menjadi momen langka dan penuh makna, khususnya dalam upaya menjembatani pemahaman budaya antara Indonesia dan Belanda, serta memperkuat pelestarian warisan budaya leluhur di ranah internasional.(Ng*)
• sumber : fb Budaya Jawa