NGAWI - Polres Ngawi Polda Jatim terus mengintensifkan langkah preemtif dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2025.
Satlantas Polres Ngawi dipimpin AKP Yuliana Plantika, menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas dan program intensifikasi keselamatan transportasi berbasis domisili korban di Kantor Kecamatan Paron, melibatkan jajaran aparatur kecamatan dan desa.
Kegiatan tersebut dihadiri juga Jasa Raharja Cabang Madiun, Camat Paron, serta kepala desa dari seluruh wilayah Kecamatan Paron.
Ops Zebra Semeru 2025 dilaksanakan pada 17–30 November, dengan fokus penertiban pada tujuh pelanggaran prioritas, yakni penggunaan helm SNI, sabuk pengaman, larangan penggunaan ponsel saat berkendara, larangan melawan arus, pengendara di bawah umur, batas kecepatan, serta pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol maupun kendaraan yang tidak laik jalan.
Data kecelakaan di Kecamatan Paron juga menjadi sorotan. Pada September tercatat 14 kejadian, sementara Oktober terdapat 6 kejadian, terbanyak terjadi di Desa Tempuran, Gelung, dan Jambangan.
Tingginya angka kecelakaan tersebut menjadi dasar perlunya peningkatan edukasi hingga level desa.
Satlantas Polres Ngawi juga mengimbau perangkat desa agar aktif mengedukasi warganya, terutama para orang tua yang memiliki anak usia pelajar, untuk mencegah aksi balap liar maupun perilaku berkendara yang membahayakan.
Edukasi kepada masyarakat ini menjadi langkah strategis dalam upaya pencegahan kecelakaan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab antara perangkat desa dan pemateri, membahas berbagai aturan berlalu lintas yang sering menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, terutama di wilayah yang memiliki tren peningkatan kasus.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, pemerintah kecamatan, desa, serta seluruh elemen masyarakat.
“Melalui keterlibatan langsung aparatur kecamatan dan desa, kami berharap pesan keselamatan dapat tersampaikan secara lebih merata dan efektif. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi media pada Jumat (28/11/2025).
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Ngawi berharap terbentuk budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat serta terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di seluruh wilayah Kabupaten Ngawi.(hum*)
