Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban

NGAWI - Satlantas Polres Ngawi Polda Jatim melaksanakan kegiatan preemtif Operasi Zebra Semeru 2025 berupa sosialisasi tertib berlalu lintas dan program intensifikasi keselamatan transportasi berbasis domisili korban. Kegiatan di Kantor Kecamatan Ngawi dengan melibatkan aparatur kecamatan, kepala desa, serta Jasa Raharja Cabang Madiun.

Kegiatan ini dipimpin Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika, S.T.K., S.I.K., M.Si. bersama Unit Kamsel Satlantas Polres Ngawi dengan menyampaikan materi terkait tujuh pelanggaran prioritas Ops Zebra Semeru 2025, peningkatan angka kecelakaan dalam dua bulan terakhir di Kecamatan Ngawi, serta imbauan bagi perangkat desa untuk aktif mencegah aksi balap liar yang kerap melibatkan pelajar. Selasa (25/11/2025).

Data menunjukkan 31 kecelakaan terjadi pada September dan 36 kejadian pada Oktober, dengan lokasi dominan di Ketanggi, Mangunharjo, dan Watualang.

Jasa Raharja Cabang Madiun juga memaparkan peran strategisnya dalam perlindungan korban kecelakaan melalui santunan, program asuransi sosial, serta layanan digitalisasi klaim.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang dimanfaatkan para perangkat desa untuk meminta penjelasan terkait aturan dan mekanisme keselamatan transportasi yang kerap menjadi pertanyaan di masyarakat.

Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan bahwa upaya preemtif melalui edukasi berbasis komunitas adalah langkah yang sangat efektif untuk menurunkan angka kecelakaan.

“Kami melihat bahwa kecelakaan lalu lintas tidak hanya disebabkan oleh faktor teknis, tetapi juga karena rendahnya kepatuhan terhadap aturan. Melibatkan aparatur kecamatan dan desa menjadi kunci agar pesan keselamatan dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan lebih cepat,” ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa pihaknya ingin membangun kesadaran masyarakat dari tingkat paling dasar.

“Perangkat desa adalah pihak yang paling dekat dengan warga. Dengan memahami data kecelakaan yang terjadi di wilayahnya, mereka dapat ikut berperan dalam memberikan edukasi dan mendorong perubahan perilaku berkendara,” imbuhnya.

Kapolres juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan Jasa Raharja.

Kapolres menambahkan bahwa, “Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap sinergi seperti ini dapat memperkuat upaya pencegahan dan pada akhirnya menekan angka fatalitas kecelakaan,” tambahnya. (Hum*)

Baca Juga
Berita Terbaru
  • Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban
  • Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban
  • Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban
  • Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban
  • Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban
  • Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban
Posting Komentar